saya mengingat kisah ini
"pagi itu dosen seperti biasa datang tepat waktu, namun ada yang janggal kali ini dia membawa susu yang kemudian dia letakan diatas mejanya. Setelah memberi salam , dia mulai membuka kelasnya
"Hari ini saya akan memberikan suatu pelajaran yang semoga kalian akan mengingat hal ini seumur hidup kalian"
sesaat kemudian hening ketika para mahasiswa sedang berpikir apa hal itu
Dosen mengayunkan tanganya keras pada gelas di mejanya, hingga gelas itu terlempar dan pecah.
wajah mahasiswa semakin memperlihatkan kebingungan
"Dosen itu kemudian melanjutkan pembicaraan
" Lihat !!!!! gelas itu pecah ,seandainya saya dan bahkan anda semua disini menyesali gelas itu pecah dan menangisinya bahkan hingga keesokan hari , gelas itu tak kan kembali utuh, dan susu itu tak kan kembali ,walau setetespun , walau setetespun !!! dia memberikan penekanan pada kalimat akhirnya .
"semua mahasiswa saya rasa mendapatkan kesimpulan nya termasuk saya "
"sia-sia airmata yang terus terbuang jika diam dalam larutan kesedihan dan penyesalan , buang kesedihan lalu mulai kembali menyusun langkah ,jika itu harus langkah yang baru maka melangkah lah kembali dari awal"...
"pagi itu dosen seperti biasa datang tepat waktu, namun ada yang janggal kali ini dia membawa susu yang kemudian dia letakan diatas mejanya. Setelah memberi salam , dia mulai membuka kelasnya
"Hari ini saya akan memberikan suatu pelajaran yang semoga kalian akan mengingat hal ini seumur hidup kalian"
sesaat kemudian hening ketika para mahasiswa sedang berpikir apa hal itu
Dosen mengayunkan tanganya keras pada gelas di mejanya, hingga gelas itu terlempar dan pecah.
wajah mahasiswa semakin memperlihatkan kebingungan
"Dosen itu kemudian melanjutkan pembicaraan
" Lihat !!!!! gelas itu pecah ,seandainya saya dan bahkan anda semua disini menyesali gelas itu pecah dan menangisinya bahkan hingga keesokan hari , gelas itu tak kan kembali utuh, dan susu itu tak kan kembali ,walau setetespun , walau setetespun !!! dia memberikan penekanan pada kalimat akhirnya .
"semua mahasiswa saya rasa mendapatkan kesimpulan nya termasuk saya "
"sia-sia airmata yang terus terbuang jika diam dalam larutan kesedihan dan penyesalan , buang kesedihan lalu mulai kembali menyusun langkah ,jika itu harus langkah yang baru maka melangkah lah kembali dari awal"...
jika terjatuh , pilihan adalah kembali bangun dan bergerak..
bukan diam di tempat dan menyesal
maka
Mari katakan
selamat Tinggal Kegagalan
bukan lagi batu sandungan yang membuat kita terjerembab jatuh dan tak bangun lagi
,selalu masih ada sisa energi ,jika harus memulai langkah baru ,mari awali dengan sebuah langkah ke depan...
kegagalan hanyalah sebuah puzzle yang kan menyusun keberhasilan,seandainya kita cermat memperhatikan teka teki di baliknya
maka
Mari katakan
selamat Tinggal Kegagalan
bukan lagi batu sandungan yang membuat kita terjerembab jatuh dan tak bangun lagi
,selalu masih ada sisa energi ,jika harus memulai langkah baru ,mari awali dengan sebuah langkah ke depan...
kegagalan hanyalah sebuah puzzle yang kan menyusun keberhasilan,seandainya kita cermat memperhatikan teka teki di baliknya
1 komentar:
mantabss.......
Posting Komentar